Rabu, 16 Oktober 2013



Aneka Design sekarang mempunyai fasilitas baru, yaitu mesin Tshirt Heat Transfer.
Mesin ini salah satunya bisa membuat tshirt full color min 1 buah.

Selama ini kendala untuk produksi tshirt adalah, quantity dan design full color yang harus min 100 pcs atau lebih.

Dengan teknologi mesin ini untuk kebutuhan Promosi Perusahaan Anda, juga buat perorangan yang ingin mempunyai custom design, tinggal bawa saja file design ke tempat kami min order 1 buah.


Penasaran? Ini buktinya...

Ayo jangan ketinggalan...


Selasa, 01 Oktober 2013

Aneka Design Indonesia:  Aneka Design Indonesia membuka lowongan pekerjaan...

Aneka Design Indonesia:  Aneka Design Indonesia membuka lowongan pekerjaan...:   Aneka Design Indonesia membuka lowongan pekerjaan untuk : 1. Administrasi 2. Sales Counter 3. Sales Kanvas 4. Graphic Designer Syarat ...
 
Aneka Design Indonesia membuka lowongan pekerjaan untuk :
1. Administrasi
2. Sales Counter
3. Sales Kanvas
4. Graphic Designer

Syarat : Pengalaman 1 tahun di bidangnya

Silahkan kirimkan lamaran dikirimkan ke email :
anekadesignindonesia@gmail.com

atau
Bawa langsung ke kantor kami dengan alamat :
Komplek Ruko Bangbarung Grande B5
(Ruko Bellmart / Kidz fashion, Pandu Raya - Bantarjati)
Jl. H. Achmad Adnawijaya no. 27, Bogor - 16153
P : +62 251 8362348, 8362724
F : +62 251 8321549
E : anekadesignindonesia@gmail.com
Fb : Aneka Design Indonesia

Kesempatan ini sangat terbatas, ayo segera ajukan lamaran segera!
Jangan sampai kehilangan kesempatan berharga ini.

Selasa, 10 September 2013

Apparel Material For Promotion
(Jenis Bahan Kaos untuk Promosi)

Mengenal jenis-jenis bahan kaos

Dari berbagai pabrik dan toko bahan banyak sekali jenis dan kualitas yang ditawarkan, namun dapat diambil kesimpulan /garis besar beberapa jenis bahan kaos yang menjadi standard pemilihan bahan yang perlu diketahui yaitu sebagai berikut:

1. Katun combed (combed cotton), kualitas terbaik di bahan cotton untuk pembuatan kaos oblong, sesuai namanya terbuat dari biji/serat kapas murni, dirajut dengan metode single knitt dengan pilihan berbagai macam ketebalan dan kerapatan (gramasi). mulai dari benang 20s, 30S, 40s dst, gramasi antara 170 s/d 210 gr/m2.  namun pemilihan benang cotton combed disesuaikan dengan kebutuhan pemesanan, misalnya untuk kebutuhan  ala distro/produk vintage identik memakai benang 30s yg lebih tipis, sedangkan untuk kebutuhan seragam kerja, kantor, lapangan lebih memilih benang 20s yang cenderung lebih tebal. semua jenis bahan ini sangat bagus hasilnya  untuk aplikasi sablon

2. Katun Carded (Carded cotton), kualitas yang sepintas mirip dengan katun combed namun kalau diperhatikan relatif lebih kasar dan kurang halus dibanding combed. Bahan ini memiliki ukuran pilihan benang dan gramasi yang sama tapi dibedakan oleh kualitasnya yang kurang bagus. bahan ini cocok digunakan untuk kebutuhan kaos oblong  promosi yang memiliki bujet relatif lebih rendah tapi dengan kualitas yang lumayan. semua tipe bahan ini juga sangat baik hasilnya untuk aplikasi sablon

3. TC (Teteron cotton), merupakan campuran dari serat kapas dengan polyester, memiliki kelebihan yaitu tidak susut (menjadi pendek) setelah dicuci. namun relatif lebih panas dipakainya karena kandungan plastik didalamnya. di pasaran terdapat dua kualitas untuk bahan TC yaitu yang campuran katunnya lebih besar, dan campuran katunnya lebih sedikit. yang campuran katunnya lebih banyak harganya relatif lebih mahal sering digunakan untuk keperluan kaos atlit semisal atlit bola voli, atlet lari/marathon dll. sedangkan yang katunnya lebih sedikit lazim dipakai untuk seragam kaos olah raga sekolah-sekolah. jenis bahan ini kurang baik untuk aplikasi sablon karena kandungan plastiknya membuat tinta sablon tidak bisa menyerap dengan sempurna. Jenis gramasi yang beredar di pasaran yang bisa dipilih yaitu umumnya 30s dan 40s

4. CVC (Viscosed Cotton) merupakan campuran katun dengan viscose. bahan ini sekarang ini kurang populer, dipilih karena lebih sedikit lebih sedikit menyusutnya dibanding katun.

5. PE (pure Polyester), bahan ini merupakan pilihan yang bisa dipilih untuk kebutuhan kaos berbujet minim. selain memiliki tampilan yang tipis dan kasar, karena bahan ini murni dari serat plastik maka panas dipakainya dan tidak menyerap keringat.

Demikian beberapa jenis bahan yang perlu diketahui sebelum anda memesan kaos anda, dan pastikan bahan yang dipakai benar-benar sesuai dengan yang anda pilih mengingat berbagai macam pabrik bahan kaos memiliki kualitas produksi tyang bervariasi dan harga yang bervariasi pula, sebisa mungkin mintalah sample terlebih dahulu sebelum anda memesan (minimal potongan bahan) dan pastikan setelah brang jadi bahan yang dipakai sama dengan sample yang sebelumnya anda setujui.
Screen Printing (Cetak Saring / Cetak Sablon)

Jenis Sablon
Jenis dan teknik sablon


Secara garis besar terdapat beberapa metode penyablonan yang sering dipakai oleh pengusaha konveksi diantarany aadalah sebagai berikut :

1. Sablon Manual.
Metode ini masih sederhana belum banyak perubahan dari masa ke masa namun tak dapat dipungkiri teknik ini masih merupakan pilihan utama/primadona baik dikalangan pengusaha konveksi ataupun pemesan. dari segi biaya masih tergolong paling hemat namun kualitas yang dicapai bisa sangat memuaskan tergantung SDM nya karena masih mengandalkan teknik manpower/manskill, tak dapat dipungkiri pengalaman dan jam terbang tukang sablon sangat menentukan hasil sablon itu sendiri. namun bila SDM yang mengerjakan kurang baik atau kurang pengalaman hasil sablon bisa sangat mengecewakan. berbagai macam ketrampilan dibutuhkan dalam teknik sablon manual, mulai dari layout film, pengafdrukan yang tepat, tajam dan presisi, pengaturan posisi sablon, pemilihan screen/mesh dan peralatan lainnya, pemilihan tinta sablon yang tepat baik jenis, sifat, warna dan campuran cat sablon. tekanan tangan pada saat penyablonan, penguasaan  area sablon den bantuan alat mekanik dan masih banyak lagi hal-hal kecil yang perlu diperhatikan agar hasil cetak mendekati sempurna.

2. Sablon Digital/ Hotpress
Teknik ini sudah mulai menunjukkan kemampuannya menandingi sablon manual, namun terdapat banyak kendala yang dihadapi semisal kekuatan sablon yang relatif rendah/tidak tahan lama, ongkos/biaya produksi yang relatif masih tinggi, warna sablon kurang cerah, kertas transfer paper yang digunakansebagai media perpindahan gambar/desainnya yang makin sulit didapat. namun dalam hal untuk kecepatannya teknik ini sering berguna bagi pengusaha konveksi untuk mencetak logo-logo kecil yang memiliki banyak unsur warna.

3. Teknik DTG (Direct To Garment)
dengan teknik ini kita seperti diibaratkan mem_print selembar kaos bukan kertas. kaos atau bahan dimasukkan kedalam mesin printer khusus untuk diprint satu persatu. tinta yang digunakan tinta khusus garment use menghasilkan kualitas sablon dan warna yang mendekati desain aslinya dan kekuatan yang cukup lama. walaupun tergolong metode  baru dan canggih masih terdapat beberapa kendala yang dihadapi  semisal biayanya yang masih tergolong tinggi, kurang bisa mengakomodir desain berhighlight atau berunsur warna putih. namun teknik ini sangat cocok diaplikasikan untuk penyablonan jumlah kecil/satuan.

Tinta/ cat yang dipakai dalam teknik sabln manual dan karakternya:

a. Rubber. Tinta ini lazim dipakai untuk mencetak diatas kain/bahan berwarna atau bahan gelap(dark garment). memiliki opacity(kemampuan menutup) yang tinggi membuat tinta ini mampu memberikan pondasi dasar untuk warna lain diatasnya. ditambah dengan  kekuatan dan elastisitasnya yang baik tinta ini paling banyak digunakan oleh pengusaha sablon.

b. Pigment/pasta warna. Tinta ini cocok untuk digunakan di bahan berwarna muda dan tidak terlalu gelap. karena opacitynya yang sedang dan daya serapnya yang cukup baik membuat jenis tinta ini juga sangat sering diandalkan dalam proses penyablonan dengan tinta rubber

c.Transparant. Tinta ini cocok dipakai untuk proses penyablonan di baahan warna putih. sifatnya yang transparant membuat tinta ini seperti menyerap kedalam dasar bahan dna memberikan kesan handfeel yang lembut.

d. Foaming/Timbul, cat sablon yang dapat memmberikan kesan timbul yang muncul setelah terkena panas dari mesin press

d. Plastisol
, jenis tinta ini berbasis minyak dan karena itu mampu mencetak diatas screen/mesh yang paling halus  sekalipun dan detail raster yang sangat kecil tanpa mengalami kebuntuan/mampet. tinta ini sangat cocok untuk digunakan pada sablon bermotif gambar desain yang memiliki ” effect ” yang tinggi. namun masih memerlukan proses pengeringan dengan mesin khusus. selain itu harga tinta juga masih relatif mahal.

e. Flocking&foil
. Teknik pengembangan sablon yang mengjasilkan efek beludru/kain beludru dan aluminium.

f. Glow in the dark. Sablon yang dapat memendar seperti sinar jika terkena cahaya



VITI Signage New Logo @PIK-Jakarta





HDCI 50 Anniversary Official Car Branding


 





Harley-Davidson Branding